26 Desember 2008

Mubes Sebagai Penyatu Tekad Membangun NAD

Pesan Ketua PP-TIM 2004 -2008

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Warga Taman Iskandar Muda Yang saya hormati,

Tidak tersa empat tahun sudah hampir berlalu saya memimpin TIM untuk yang kedua kalinya. Ketika saya dipilih menjadi Ketua Umum pada tahun 2004, sebenarnya saya sudah merasa lelah untuk dapat memimpin kembali TIM. Banyak waktu yang harus saya korbankan, termasuk waktu untuk keluarga. Tetapi tampa terasa ternyata semuanya saat ini akan berakhir pada 19 Juli 2008, saat dimana warga TIM akan melaksanakan Mubes yang ke XVII.
Tahun ini, Mubes digelar pada tanggal 19 Juli 2008 dengan agenda menetapkan dan/atau merubah AD/ART; menetapkan GBHO; memilih dan menetapkan formatur yang bertugas menyusun kepengurusan organisasi; menilai pertanggungjawaban PP-TIM dan menetapkan keputusan-keputusan lainnya yang dianggap perlu. Panitia telah ditunjuk untuk menyelenggarakan Mubes TIM di Jakarta. Tema Mubes kali ini adalah: Meneguhkan Tekad Kita Membangung Naggroe Aceh Darussalam dengan harapan adanya tekad semua pihak untuk bersama-sama bahu-membahu membangun NAD.
Tentu kita sadar tekad ini dapat berhasil, haruslah dilaksanakan dengan itikad dan kerja yang ikhlas. Semua warga masyarakat diharapkan perannya untuk itu. Dengan segala keterbatasan warga TIM, tidaklah mungkin dicapai tekad itu sendirian. Kini TIM mengharap adanya peran warga masyarakat lainnya untuk membangun NAD.
Tentu kita sadar agar tekad ini dapat berhasil, haruslah dilaksankan dengan itikad dan kerja yang ikhlas. Semua warga masyarakat diharapkan perannya untuk itu. Dengan segala keterbatasan warga TIM, tidaklah mungkin dicapai tekad itu sendirian. Kini TIM mengharap adanya peran warga masyarakat lainnya untuk memnagun NAD.
Bagi TIM, membangun NAD adalah bagian dari empat kerja pokok TIM yang diamanhkan dalam GBHO yaitu Tahiro Gampong, Tajunjong Nanggroe, Tapakoe Anggota dan Tapeuluah Syedara. Ke empat misi pokok tersenbut masih sangat relevan untuk dilaksanakan sekarang ini. Karena itulah, dalam Mubes sekarang, misi itu tetap perlu dipertahankan dan kalau perlu dapat dipertegas dan dikembangkan untuk direalisir oleh PP-TIM yang akan datang. Selain itu, dengan tema ini juga akan mampu mengangkat harkat warga TIM serta NAD.
Saya selaku ketua Umum PP-TIM selama ini telah berupaya melaksanakan semua itu. Tetapi dengan segala keterbatasan, mungkin masih banyak yang belum dapat terealisir. Karena itu, pada kesempatan ini saya mohon maaf. Semoga Mubes nantinya akan dapat memilih kader TIM yang lebih baik dan akan mempunyai makna terhadap TIM dan Aceh. Kita berharap akan muncul kader yang mampu menggugah potensi bibit unggul putera-putera Aceh untuk bisa terlibat dalam pembangunan di negara tercinta ini.
Kami juga menyampikan perhargaan dan terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah berkenan membantu kami memimpin TIM selama empat tahun belakangan ini. Semoa ini merupakan amal ibadah besar yang akan dibalas oleh Allah secara berlipat ganda. Terima kasih.

Wassalamu alaikum Wr. Wb.
H. Teuku Safli Didoh

Sumber: inTIM Edisi Juli 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar