12 September 2008

Seminar Kepahlawanan Sultan Alaiddin M.D. Sjah II

Sejarah Sultan Alaiddin Muhammad Daud Sjah II:
Banyak hal-hal penting yang perlu diungkap kembali berkenaan dengan perjuangan Raja terakhir "Kerajaan Aceh Darussalam" yang telah mengukir sejarah keemasanNusantara Indonesia. Kalangan ahli sejarah, bahkan tidak ragu-ragu menyebut beliau sebagai Pejuang Kedaulatan Vabgsa. Salah satu peninggalan sejarah yang masih ada, adalah keberadaan makamnya di lokasi Taman Pemakaman Umum (TPU) Rawamangun Jakarta Timur bersama dengan makam keluarganya serta makam pejuang-pejuang Aceh lainnya, namun sangat disayangkan karena kesannya kurangperawatan.
Tuanku Muhammad Daud, adalah putra Tuanku Zainal Abidin atau cucu Sultan Alaiddin Ibrahim Mansjur Ajah (Raja XXIX). Pada tanggal 22 Muharram 1302 H bertempat di ruangan Mesjid Raya Indrapuri, Aceh Besar, beliau secara resmi dinobatkan menjadi Raja XXXI atau merupakan Raja terakhir dalam silsilah raja-raja di Kerajaan Aceh darussalam (Raja XXXX dalam silsilah raja-raja di Kesultanan Aceh secara menyeluruh) dengan menyandang gelar lengkap Sultan Alaiddin Muhammad Daud Sjah II Djohan Berdaulat Dhilluuuah Fil'alam.
Sultan masih mempunyai kekuasaan hingga akhir hayatnya (1302 - 1337 H / 1884 - 1939 M) karena memang tampa menyerahkan Kedaulatan "Kerajaan Aceh Darussalam" kepada Kolonial Belanda sewaktu beliau ditawan. Dalam masa pembuangannya, Sultan Alaiddin Muhammad Daud Shah II pada tanggal 6 Februari 1939 meninggal dunia dan dikebumikn di pekuburan rakyat Rawamangun.

Seminar Kepahlawanan Sultan Alaiddin M.D. Shah II
Dalam rangka upaya pemugaran makam Sultan Alaiddin, Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda bersama dengan Pengurus Majelis Adat Aceh Perwakilan Jakarta, mengadakan Seminar Kepahlawanan Sultan Alaiddin Muhammad Daud Sjah II di Aula Perpustakan Nasional Jakarta, 26 Juli 2008. Dengan pembicara Pengamat Sejarah Anhar G., Tokoh Masyarakat Aceh H. Hasballah M. Saad, H. Rusdi Sufi, dengan Moderator Bachtiar Aly.

1 komentar:

  1. teuku rizasyah mahmudiAgustus 13, 2012 11:53 AM

    salah satu akhlaq manusia adalah menghargai para orang tuannya yang terdahulu sehingga menjadi nasab keturunannya

    BalasHapus